Minggu, 03 Mei 2015

RESUME EVALUASI PEMBELAJARAN



A.    Pengertian Evaluasi Pendidikan

Ø  Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris : evaluation, dalam bahasa Arab : Altaqdir, bahasa Indonesia : penilaian. Akar katanya adalah value.
Ø  Secara istilah adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat di ketahui mutu atau hasil-hasilnya.
Ø  Evaluasi merupakan kegiatan untuk menentukan nilai atau mutu peserta didik, untuk di bandingkan dengan tujuan yang telah di tentukan.

B.     Proses Evaluasi

BAGAN ENTANG EVALUASI PENDIDIKAN
Hasil-hasil pendidikan yang telah dapat dicapai
 
              
Pembandingan antara tujuan dengan hasil yang telah dicapai
Informasi (sesuai / tidak sesuai, berhasil / gagal, bermutu / kurang bermutu? Mengapa bagaimana?
Feed back / umpan balik- upaya perbaikan/ penyempurnaan program pendidikan
 







C.     Pengukuran dan Penilaian

Ø  Pengukuran bersifat kuantitatif.
 Pengukuran yang bersifat kuantitatif itu, dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1.      Pengukuran yang dilakukan bukan untuk menguji sesuatu: misalnya, pengukuran pada penjahit pakaian mengenai panjang lengan, lebar bahu, dan sebagainya.
2.      Pengukuran yang dilakukan untuk menguji sesuatu, misalnya: pengukuran untuk menguji daya tahan perbaja terhadap tekanan berat, pengukuran untuk menguji daya tahan nyala lampu pijar, dan sebagainya.
3.      Pengukuran untuk menilai, yang dilakukan dengan jalan menguji sesuatu misalnya: mengukur kemajuan belajar peserta didik dalam rangka mengisi nilai rapot yang dilakukan dengan menguji mereka dalam bentuk tes hasil belajar. Pengukuran jenis ketiga inilah yang biasa dikenal dalam dunia pendidikan.

Ø  Penilaian bersifat kualitatif.
Menilai merupakan mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit.
D.    Tujuan Umum
Efektivitas metode-metode pembelajaran yang di gunakan terhadap perkembangan siswa dalam proses pembelajaran, baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik.
E.     Tujuan Khusus
 Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah:
a)      Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau rangsangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing.
b)      Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara perbaikannya.

F.      Manfaat

1.      Memperoleh informasi tentang hasil-hasil yang telah di capai peserta didik dalam proses
2.      pembelajaran.
3.      Relevansi antara program pendidikan yang telah di rumuskan dengan tujuan yang hendak di capai.
4.      Usaha perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan program pendidikan sehingga tujuan dapat di capai.

G.    Prinsip
  
1.      Kontinuitas, di adakan terus-menerus.
2.      Komperhensif, secara menyeluruh (afektif, kognitif dan psikomotorik).
3.      Objektif atau adil, sesuai dengan kemampuan siswa.
4.      Kooperatif, kerjasama guru, kepala sekolah, orang tua dan peserta didik.
5.      Praktis, simpel mudah di mengerti dan di pahami.

H.    Tehnik Penilaian

1.      Tes
2.      Nontes

I.       Jenis penilaian:

                 Adapun jenis-jenis penilaian sebagai berikut:
1.      Plasment tes   : untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar  yang                               tepat.
2.      Formative tes : penilaian yang dilakukan pada setiap akhir tahun pembelajaran.
3.      Diagnostic tes            : membantu memecahkan kesulitan belajar siswa.
4.      Summative tes: penilaian yang di lakukan tiap caturwulan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar